Monday, April 16, 2012

Subyek dan Obyek Hukum

Subyek Hukum
Adalah pemegang hak dan kewajiban menurut hukum dan terbagi menjadi 2, yaitu:
- Individu (orang)
- Badan hukum (perusahaan, organisasi, institusi).

A. INDIVIDU / Manusia (naturlife persoon)
Pengertian secara yuridisnya ada dua alasan yang menyebutkan alasan manusia sebagai subyek hukum yaitu: Manusia mempunyai hak-hak subyektif dan kewenangan hukum, dalam hal ini kewenangan hukum berarti, kecakapan untuk menjadi subyek hukum, yaitu sebagai pendukung hak dan kewajiban.
Pada dasarnya manusia mempunyai hak sejak dalam kandungan (Pasal 2 KUH Perdata), namun tidak semua manusia mempunyai kewenangan dan kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum.

B. BADAN HUKUM (recht persoon)
Menurut sifatnya badan hukum ini dibagi menjadi dua yaitu ;
Badan hukum publik, yaitu badan hukum yang di dirikan oleh pemerintah
Contoh: Provinsi, kotapraja, lembaga-lembaga dan bank-bank negara
Badan hukum privat, adalah badan hukum yang didirikan oleh organisasi bukan pemerintah
Contoh: Perseroan Terbatas, Firma, Koperasi, Yayasan.

Obyek Hukum
Adalah segala sesuatu yang dapat menjadi hak dari subyek hukum. Atau segala sesuatu yang dapat menjadi obyek suatu perhubungan hukum. Obyek hukum dapat pula disebut sebagai benda. Merujuk pada KUHPerdata, benda adalah tiap-tiap barang atau tiap-tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik.
Benda itu sendiri dibagi menjadi dua:
1. Berwujud / Konkrit
a. Benda bergerak
b. Benda tak bergerak
2. Tidak Berwujud/ Abstrak

Sumber : http://blog.stikom.edu/tonys/2011/09/14/subyek-dan-obyek-hukum/

No comments:

Post a Comment