PENDAHULUAN
Dalam suatu perusahaan, tersedia lima jenis utama sumber daya yakni manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Manusia, material, mesin, dan uang merupakan sumber daya yang berwujud (sumber daya fisik), mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sedangkan informasi merupakan sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik dengan cara yang paling efektif.
Manajemen informasi yakni aktivitas manajer memperoleh informasi, mengunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat. Sumber daya yang diperoleh manajer disusun agar siap digunakan pada saat diperlukan. Manajer memastikan bahwa data yang diperoleh dapat diproses menjadi sebuah informasi bagi orang yang tepat disaat yang tepat dan dalam bentuk yang tepat. Manajer akan membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
PEMBAHASAN
PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Dua alasan yang mendasari manajer memberikan perhatian pada manajemen informasi adalah yang pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin rumit. Kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Kerumitan kegiatan bisnis yang meningkat. Hal ini terjadi karena hal-hal berikut:
•Pengaruh ekonomi internasional. Pengaruh ini dapat dilihat dari nilai relatif mata uang tiap negara, dimana pembeli akan melakukan pembelian di negara-negara yang mata uangnya memiliki nilai paling besar.
•Persaingan dunia. Dampak dari persaingan dalam skala dunia terlihat pada impor dari luar negeri.
•Kerumitan teknologi yang meningkat. Untuk bersaing secara global, perusahaan-perusahaan banyak melakukan investasi pada teknologi agar mereka dapat melakukan operasi yang diperlukan.
•Batas waktu yang semakin meningkat. Semua tahap operasi bisnis sekarang dilakukan secara lebih cepat dari sebelumnya dengan bantuan teknologi yang ada.
•Kendala-kendala sosial. Dalam melakukan proses bisnis, banyak tercipta produk dan jasa yang tidak diinginkan masyarakat, misalnya limbah pabrik yang dihasilkan oleh sebuah industri yang berdampak pada pencemaran lingkungan.
Kemampuan komputer yang semakin baik. Di jaman sekarang, komputer bukan lagi merupakan barang istimewa bagi pemakai, namun sudah disamakan halnya dengan peralatan kantor lainnya. Hampir setiap orang hampir bisa mengoperasikan komputer dengan berbagai aplikasinya.
PARA PEMAKAI INFORMASI
Para pemakai komputer meliputi manajer, non-manajer, dan organisasi dalam lingkungan perusahaan. Dalam hal manajer sebagai pemakai informasi, sistem informasi manajemen (SIM) merupakan suatu sistem informasi pemecahan masalah. Dalam suatu perusahaan, manajer ada di berbagai tingkat dan dalam berbagai area bisnis.
Adapun tingkat-tingkat manajemen dibagi atas:
•Tingkat perencanaan strategis (strategic planning level): manajer pada puncak hierarki organisasi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan di masa datang
•Tingkat pengendalian manajemen (management control level): manajer tingkat menengah yakni mencakup manajer wilayah, direktur produk, dan kepala divisi yang bertanggungjawab mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai
•Tingkat pengendalian operasional (operational control level): manajer tingkat bawah yang mencakup kepala departemen, supervisor, dan pemimpin proyek yang bertanggungjawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan.
DATA VERSUS INFORMASI
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual yang meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer, atau kombinasi keduanya.
ORGANISASI JASA INFORMASI
Perusahaan yang pertama menggunakan komputer menggunakan para spesialis informasi untuk mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. Ada lima golongan utama spesialis informasi:
•Analis sistem: bekerjasama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada
•Pengelola database: bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database
•Spesialis jaringan: bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar
•Programmer: menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi yang menghasilkan informasi
•Operator: menangani peralatan komputer berskala besar seperti mainframe
DAFTAR PUSTAKA
http://ekonomister.blogspot.com
Dalam suatu perusahaan, tersedia lima jenis utama sumber daya yakni manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Manusia, material, mesin, dan uang merupakan sumber daya yang berwujud (sumber daya fisik), mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sedangkan informasi merupakan sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik dengan cara yang paling efektif.
Manajemen informasi yakni aktivitas manajer memperoleh informasi, mengunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat. Sumber daya yang diperoleh manajer disusun agar siap digunakan pada saat diperlukan. Manajer memastikan bahwa data yang diperoleh dapat diproses menjadi sebuah informasi bagi orang yang tepat disaat yang tepat dan dalam bentuk yang tepat. Manajer akan membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
PEMBAHASAN
PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Dua alasan yang mendasari manajer memberikan perhatian pada manajemen informasi adalah yang pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin rumit. Kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Kerumitan kegiatan bisnis yang meningkat. Hal ini terjadi karena hal-hal berikut:
•Pengaruh ekonomi internasional. Pengaruh ini dapat dilihat dari nilai relatif mata uang tiap negara, dimana pembeli akan melakukan pembelian di negara-negara yang mata uangnya memiliki nilai paling besar.
•Persaingan dunia. Dampak dari persaingan dalam skala dunia terlihat pada impor dari luar negeri.
•Kerumitan teknologi yang meningkat. Untuk bersaing secara global, perusahaan-perusahaan banyak melakukan investasi pada teknologi agar mereka dapat melakukan operasi yang diperlukan.
•Batas waktu yang semakin meningkat. Semua tahap operasi bisnis sekarang dilakukan secara lebih cepat dari sebelumnya dengan bantuan teknologi yang ada.
•Kendala-kendala sosial. Dalam melakukan proses bisnis, banyak tercipta produk dan jasa yang tidak diinginkan masyarakat, misalnya limbah pabrik yang dihasilkan oleh sebuah industri yang berdampak pada pencemaran lingkungan.
Kemampuan komputer yang semakin baik. Di jaman sekarang, komputer bukan lagi merupakan barang istimewa bagi pemakai, namun sudah disamakan halnya dengan peralatan kantor lainnya. Hampir setiap orang hampir bisa mengoperasikan komputer dengan berbagai aplikasinya.
PARA PEMAKAI INFORMASI
Para pemakai komputer meliputi manajer, non-manajer, dan organisasi dalam lingkungan perusahaan. Dalam hal manajer sebagai pemakai informasi, sistem informasi manajemen (SIM) merupakan suatu sistem informasi pemecahan masalah. Dalam suatu perusahaan, manajer ada di berbagai tingkat dan dalam berbagai area bisnis.
Adapun tingkat-tingkat manajemen dibagi atas:
•Tingkat perencanaan strategis (strategic planning level): manajer pada puncak hierarki organisasi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan di masa datang
•Tingkat pengendalian manajemen (management control level): manajer tingkat menengah yakni mencakup manajer wilayah, direktur produk, dan kepala divisi yang bertanggungjawab mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai
•Tingkat pengendalian operasional (operational control level): manajer tingkat bawah yang mencakup kepala departemen, supervisor, dan pemimpin proyek yang bertanggungjawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan.
DATA VERSUS INFORMASI
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual yang meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer, atau kombinasi keduanya.
ORGANISASI JASA INFORMASI
Perusahaan yang pertama menggunakan komputer menggunakan para spesialis informasi untuk mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. Ada lima golongan utama spesialis informasi:
•Analis sistem: bekerjasama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada
•Pengelola database: bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database
•Spesialis jaringan: bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar
•Programmer: menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi yang menghasilkan informasi
•Operator: menangani peralatan komputer berskala besar seperti mainframe
DAFTAR PUSTAKA
http://ekonomister.blogspot.com
No comments:
Post a Comment