Peta Perekonomian
1. Keadaan Geografis Indonesia
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah yang berada di
permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di
antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik. Letak dan banyaknya pulau di Indonesia akan
menjadi kekuatan dan kesempatan. Kekuatan dan kesempatan itu bisa
diperoleh jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang
subur dan kaya dapat diolah dengan baik dan dengan prinsip dari, oleh
dan untuk masyarakat banyak. Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan
kekayaan alam yang ada Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk
yang dapat dikembangkan sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar
lokal maupun untuk pasar internasional. Dan dengan keindahan dan
keanekaragaman budaya kepulauan tersebut dapat menjadi sumber penerimaan
negara andalan melalui sektor industri pariwisata.
Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004),
sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar
katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah
pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia.
Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan,
Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula
sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.
Indonesia mempunyai iklim tropic basah yang dipengaruhi oleh angin
monsoon barat dan monsun timur. Iklim yang dimiliki ini menyebabkan
Indonesia hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Dengan kondisi iklim yang demikian itu menyebabkan beberapa produk hasil
bumi dan industri menjadi sangat spesifik sifatnya. Dengan demikian
diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan produk Indonesia tersebut
untuk memenangkan persaingan di pasar lokal maupun dunia.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan tambang dan seperti
telah sejarah buktikan, salah satu jenis tambang kita, yakni minyak bumi
pernah menjadikan negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang
sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita
berani ditetapkan sebesar 7,5 % ( masa Repelita II ). Meskipun saat ini
minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan andalan komoditi ekspor
Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yang
dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa
negara. Selain minyak bumi Indonesia juga memiliki hasil tambang lain
seperti biji besi, timah, tembaga, batu bara, gas bumi dan lain-lain.
Wilayah Indonesia yang menempati posisi sangat strategis yaitu
terletak diantara dua benua dan dua samudra dengan segala
perkembangannya. Sejak sebelum kemerdekaan-pun Indonesia telah menjadi
tempat singgah dan transaksi antar kedua benua dan benua-benua lainnya.
Dengan letak yang sangat strategis tersebut kita harus dapat
memanfaatkannya sehingga lalu lintas ekonomi yang terjadi membawa dampak
positif bagi kebaikan perekonomian Indonesia. Hal yang perlu dilakukan
tentunya mempersiapkan segala sesuatu, seperti sarana telekomunikasi,
perdagangan, pelabuhan laut, udara, serta infrastruktur lainnya.
- Pertanian
Jenis-jenis pertanian :
a) Pertanian rakyat
Pertanian diselenggarakan oleh rakyat. Hasil utama : padi, jagung, singkong, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
b) Perkebunan
Pertanian diselenggarakan oleh negara atau swasta. Menggunakan sistem pengolahan modern dengan produksi besar untuk eksport. Hasil utama : perkebunan teh, kopra, kelapa sawit.
Secara garis besar, pertanian memberikan kontribusi yang penting bagi negara antara lain :
- Penyedia bahan pangan
- Penyedia lapangan kerja
- Penyedia bahan baku bagi industri
- Sumber devisa dan penjaga kelestarian lingkungan (konservasi lahan, mencegah banjir, penyedia udara yang sehat).
- Perikanan
Indonesia memiliki selat dan laut yang berada di antara pulau-pulau yang kaya akan perikanan laut.
Perikanan air payau di tambak sangat mendukung karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
Masalah dalam perikanan Indonesia :
- Petani ikan tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha perikanannya.
- Timbulnya pencemaran air sungai, danau, kolam oleh limbah industri dapat menimbulkan kerugian bagi petani ikan.
- Kurangnya modal dalam kepemilikan perahu, menyebabkan perahu nelayan banyak yang kurang layak.
- Rendahnya pendapatan nelayan Indonesia menyebabkan kehidupan nelayan menjadi miskin dan tinggal di tempat kumuh.
- Pertambangan dan Kehutanan
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian,
penggalian, pengolahan, pemanfaatan dan penjualan. Indonesia kekurangan
tenaga ahli dalam bidang pertambangan atau tidak adanya kesempatan
tenaga ahli Indonesia menyebabkan banyak usaha-usaha pertambangan
dikontrak pengusaha asing.
Hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan. (UU RI No.41
tahun 1999)
- Perindustrian dan Pariwisata
Dampak positif industri bagi penduduk Indonesia :
- Memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi
- Kemudahan dalam hal penyediaan infrastruktur
- Membuka lapangan pekerjaan baru
- Peningkatan pendapatan daerah melalui pajak daerah
Dampak negatif industri bagi penduduk Indonesia :
- Pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat polusi dan limbah
- Limbah industri akan memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan penyakit pada manusia
- Limbah industri juga dapat mematikan ikan dan plankton dalam sungai
Dampak positif aktivitas pariwisata :
- Dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi penduduk Indonesia
- Dari segi sosial, pesatnya perkembangan suatu industri pariwisata akan membawa pemahaman dan pengertian antar budaya melalui interaksi pengunjung dan wisatawan
- Meningkatkan devisa negara
Dampak negatif aktivitas pariwisata :
- Pencemaran lingkungan
- Pembangunan fasilitas pariwisata menyebabkan kerusakan alam yaitu meningkatnya potensi longsor dan banjir
- Dapat memberikan gangguan besar terhadap flora dan fauna di sekitar pembangunan pariwisata tersebut
Pengembangan usaha industri, pariwisata, transportasi dan industri
jasa sangat potensial dan ekonomis bagi Indonesia karena didukung oleh
SDA dengan jumlah penduduk yang besar sebagai tenaga kerja.
3. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia yang berkualitas memberikan pengaruh yang sangat baik apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Manfaat yang baik akan barguna bagi diri kita, masyarakat dan negara. Apabila kita mencari pekerjaan atau membuat lapangan pekerjaan sendiri, kita bisa melihat dari kelebihan dan kemampuan yang kita miliki dari sumber daya kita. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negara kita. Jadi sangatlah penting sumber daya manusia itu bagi kehidupan kita.
Agar kita bisa memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas,
seharusnya dengan cara mendapatkan ilmu pengetahuan dan melakukan
banyak percobaan agar kita dapat pengalaman. Kita bisa mendapat ilmu
pengetahuan dengan cara bersekolah atau mengikuti program lain. Jika
kita bersekolah harus bertahap, yaitu dari Sekolah Dasar kemudian ke
Sekolah Menegah Pertama kemudian ke Sekolah Menengah Atas atau Sekolah
Menengah Kejuruan dan mungkin melanjutkan ke sarjana. Pengalaman juga
sangat di perlukan karena dengan memiliki banyak pengalaman kita akan
tahu mana yang akan baik apabila mengerjakannya. Jadi kita akan mendapat
pekerjaan akan lebih mudah apabila kita pandai dan memiliki banyak
pengalaman.
4. Investasi
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya
yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan di masa datang. Dari pengertian tersebut kita dapat
menyimulkan bahwa terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi
merupakan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi yang
menuju proses pembangunan. Sulitnya mengharapkan dana investasi dari
masyarakat, maka pemerintah perlu melakukan upaya-upaya untuk memenuhi
kebutuhan dana investasi pembangunan dengan cara sebagai berikut, yaitu :
- Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri
- Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat
lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut
prinsip prioritas
- Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para
penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia
- Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan, terutama kredit untuk golongan ekonomi lemah.
Sumber:http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab3-peta_perekonomian_indonesia.pdf, http://putrijulaiha.wordpress.com/2011/04/25/peta-perekonomian-indonesia/, http://debydeboo.wordpress.com/2011/04/07/peta-perekonomian-indonesia/
No comments:
Post a Comment